Iklan

Thursday, January 26, 2012

Meditasi dan Penampakan kuntil anak

Pada cara Meditasi yang berlangsung di Pekan baru Riau dimana cara berlangung dengan 2 minggu pelaksanaan dari Meditasi itu,namun banyak perserta di berikan pondok-pondok tersendiri dan memilih pondoknya masing-masing,sehingga Meditasi pun berjalan dengan jadwal yang sudah di tentukan itu,jadi selama Meditasi Samanta bhavana ini juga banyak peserta yang datang dari dalam kota dan luar kota baik dari nias,sumatera utara tentunya Medan,Riau,pekan baru dan sampai Papua nugini dan yang juga hadir dalam mengikuti Meditasi Samanta Bhavana ini,sehingga kami pun mengikuti setiap program yang ada pada waktu itu,namum semua itu berjalan dengan baik dari Penginapan sampai makan pagi dan siang hari dan dengan disiplin longceng kesadaran dari panitia,akan tetapi disaat pelaksanaan Meditasi itu juga banyak peserta baik wanita dan pria,kemudian dari awal pertam pelaksanaan banyak perserta sudah memiliki pondok-pondonya masing-masing,akan tetapi disaat yang baru dalam praktisi Meditasi pun hujan rintik-rintik ikut serta dalam lokasi dimana Meditasi itu berjalan,begitu hujan turun dari siang dan berhenti,kemudian di malam hari hujan lagi,sehingga sebagian pondok juga ada yang bocor,namum karena dengan semangat yang ikut melaksanakan Meditasi itu,juga tidak ketinggalan selimut yang di berikan oleh para panitia,jadi disaat dengan semangat yang begitu antusias itu para Peserta tidak merasa cangung dalam hal ritual dan Meditasi itu.


Pelaksanaan Meditasi itu juga banyak yang dilakukan tentunya Meditasi duduk dan Meditasi jalan,namum banyak juga pesert yang Meditasi duduk kemudian Meditasi ke pondoknya Masing-masing,dengan semangat Meditasi yang begitu ingin mencapai pencerahan para peserta pun masing-masing mengambil posisinya masing-masing dengan teknik objeck dan subjeknya masing-masing,dikarenakan Meditasi samanta bhavana ini yang di praktekan maka banyak peserta juga dengan objeck selain Anapanasati juga dengan berbagi objeck 32 objeck asubah,sehingga terlihat sangat semangat dalam melatih Meditasi itu,namun disaat hari pertama,kedua,sampai hari ketiga konsentrasi pun berjalan dengan objeck masing-masing,kemdati semua konsentrasi itu juga terjadi akibat dengan semangat yang begitu baik,namum disaat Meditasi suasan pun berjalan dengan hening,walupun sedikit suara dari kegiatan Panitia dan peserta yang merasa tidak tenang dalam latihan,baik Meditasi duduk dan Meditasi berjalan,akan tetapi disaat Meditasi berjalan dengan hening di waktu subuh,pagi hari dan di malam hari,semua berjalan dengan baik dan lancar dari hari pertama Meditasi,namum disaat hari ke tiga di Pondok paling ujung pondok lelaki terjadi keajiban dengan di ketemukan oleh para peserta dari pondok pria di mana pondok dimana mereka menginap di ganggu oleh sesosok wanita berbaju putih di bawah pohon sawit,namun mereka tidak percaya apa itu..?"jawab seorang teman yang pertama mereka berduaan tidur di pondok itu,karena malam hari sekitar pukul 9 malam mereka merasa tidak nyaman dan ada yang menganggu mereka Meditasi dan tidur,kemudian mereka pun keluar dan jalan-jalan meronda di jam 1 malam di tengah malam dan di saat mereka mau menujuh ke pondonya mereka merasa agak aneh dan merinding di sebagian tubuh mereka,akan tetapi disaat mereka dengan senter berjalan menuju ke pondoknya mereka melihat ada sesosok wanita berpakian putih dan berambut panjang di bawah pohon sawit percis dekan pondok mereka dan salah satu teman mereka yang bawak senter pun mengerakan senternya ke pohon sawit apa itu pertanyakan dari temannya itu,kemudian dia bertanyak apa kamu tadi melihat wanita berpakaian sebah putih dan berambut panjang,katanya saya juga tadi meilhatnya,berarti mereka keduanya melihat,disaat senternya di arahkan ke pohon sawit itu lagi juga sama setan kuntil anak itu masih di bawah pohon sawit itu dan berdiri di antara dawun-dawun sawit itu,sehingga mereka pun sepontan lari dan langsung menuju ke pondok,tidak lama berserang waktu itu juga disaat mereka sampai di pondok dan ingin masuk pintuh tidak dapat di buka dan sambil ketakutan mereka paksa masuk dan mereka pun masuk kemudian disaat mereka masuk dan menutup pintu mereka pun merasa agak nyaman dan tenang,kemudian disaat hati dan pikiran mulai tenang mereka pun lagi dikejutkan dengan pintu Pondok mereka di dobrak dengan keras dan terbuka dan disaat itu juga mereka meilhat tidak ada orang dan sepontan mereka keluar dan lari berhamburan dan menuju ke bakti sala dan tidur di sana,kata salah satu teman hari ini dan besok kita tidur di salah saja dan jangan di pondok lagi.

Kemudian menjelang esok harinya kegiatan Meditasi pun berlansung seperti biasa,akan tetapi menjelang malam peserta yang di ganggu itu selesai acara Meditasi malam pun merasa tidak tenang dia juga pingin kembali ke pondoknya untuk tidur akan tetapi takut ada kuntil anak,jadi dia pun menyimpan apa yang dia lihat dan melanjutkan latihan lagi,kemudian mereka pun mengambil keputusan untuk menjumpai seorang bhante pada saat itu setelah selesai Meditasi di sala itu dan disaat itu juga mereka pun datang menjunpai bhante candasilo dan di pondoknya bhante itu dengan hati dan pikiran yang mulai tidak tenang dan agak ketakutan dengan masalah semalam itu,jadi mereka pun datang dengan suara yang agak brisik dan menggangu peserta yang lain lagi Meditasi itu,namum karena ingin menyampaikan hal yang terjadi itu,mereka pun sudah tidak perduli lagi yang di sekitarnya yang lagi latihan,akan tetapi juga sudah sampai di pondok bhante mereka pun langsung bertanyak dan mengadu yang mereka alami pada waktu di pondok mereka nginap itu,dari salah satu dengan semangat dan ketakutan mengatakan ke pada bhante.......candasilo.......bhante.......Bhante........bhante kami semalam tidak berani tidur di pondok kami apa lagi hari ini hujan rintik-ritik,gimana bhante .......?jadi bhante pun bertanyak ada apa sampai tidak berani tidur di pondok........?apa ada ular.......?bhante pun menjawab........?>lagi bhante semalam juga di siang hari lagi jalan-jalan Meditasi dan ketemu dengan ular kobra kecil ........bhante bilang hampir saja cuman 3 meter lagi bhante berjalan di antara ular kobra itu,tetapi dengan Metta cinta kasih dan sedikti doa Paritta Khandasutta paritta kemudian sang ular kecil itu pun pergi 1 meter dan menoleh lagi melihat bhante dan kemudian sang ular pun pergi dengan damai di antara pohon sawit itu,jadi tanyak bhante apa yang membuat kalian takut apa ada ular........?tanyak bhante lagi........?kemudian salah satu yang menjumpai bhante menjawab bukan.....?bukan.....?bhante kami semalam melihat setan wanita berbaju putih dan mendobrak pintu kamar kami.....!jadi kami tidak berani tidur malam ini,rambutnya panjang dan semuanya....dan pakian serbah putih di bawah pohon sawit.....bhante langsung bertanyak dimana yah.........?apa benar ini........?jawab benar bhante kami berdua semalam melihatnya bhante kata salah satu dengan tegas dan ketakutan.....?sehingga suasana Meditasi pun agak terganggu dan peserta yang lain juga datang ingin mendengarkan apa gerangan kasak kusuk suara yang lagi bertanyak sama bhantenya itu,sehingga pondok bhante pun makin rame dengan peserta yang datang ingin tahu itu,kemudian bhante pun bertanyak jadi gimana ini apa kamu sekarang ingin kembali lagi ke pondok untuk tidur..........tidak mau bhante tidak berani......?bhante......?jadi gimana ini.....!kemudian bhante pun menyuruh seorang ke bhakti sala ambil dupa,lili dan air putih dan paritta suci dan bhante pun mengajak sebagian peserta yang lain berkisar 10 orang untuk bersama-sama menuju ke tempat dimana penampakan kuntil anak itu berada dan sama-sama baca paritta suci dan berdoa supaya tidak menggangu pesrta yang pondok ini dan peserta yang lain,namum kami pun berbondong-bondong menuju kesana dan disaat itu kami pun bersama-sama baca paritta suci dan blesing dengan air paritta dan disaat itu juga kembali ke pondok masing-masing dan melanjutkan latihan Meditasi itu.

Kemudia ke esok harinya latihan pun berjalan dengan baik dan tertip dan seperti biasa,mereka pun semakin nyaman dan tenang dengan latihan mereka baik Meditasi duduk,Mediatsi berjalan dan kemudia salah seorang yang melihat kuntil anak itu pun lewat di pondok bhante dan bhante pun bertanyak gimana sekaran keadanya.......?sudah tidak takut lagi bhante dan kami semalam tidur di pondok dan tidak di ganggu lagi dan kami tidur agak nyaman dan sedikit bocor karena air hujan........>bhante pun menjawab baguslah begitu ....sadhu....Sadhu.....sadhu.....?bhante mengatakan pancarkan Metta cinta kasih saja di sekitar pondok terus menerus disaat Meditasi begitu saja......?yah bhante kemudian dia pun pergi dan melanjutkan Meditasinya itu.